Jumat, 03 April 2009

Tak Kenal Siapa Caleg

Sebentar lagi warga Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi. Dimana pada saat itu seluruh warga dari Sabang hingga Merauke akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih dan menentukan siapa yang akan berhak menduduki kursi-kursi di DPRD, DPD, DPR-RI hingga Presiden. Dan dalam waktu dekat ini, tepatnya pada bulan April 2009 dijadwalkan akan segera melakukan Pemilihan Umum. Ratusan hingga ribuan poster wajah Calon Legislatif khususnya untuk DPRD Sumatera Utara terpampang di hampir seluruh pelosok daerah.

Selain merusak pemandangan kota, jalan, dan pepohonan yang harus menderita karena puluhan paku yang tertancap ditubuhnya, percaya atau tidak bahwa sebagian besar masyarakat tidak pernah mengenal dan mengetahui siapa wajah-wajah yang kerap tertempel di pinggir jalan tersebut. Ketika melintas, mungkin mereka hanya sekedar melirik dan melihat pose wajah di poster tersebut, syukur-syukur jika masyarakat masih mau membaca nama dan perwakilan dari partai apa si Caleg itu. Tapi kenyataan yang terjadi adalah masyarakat tidak kenal bahkan tidak perduli.

Jika seperti ini kejadiannya, maka bagaimana mungkin mereka dapat menggunakan hak pilihnya untuk mencontreng si Caleg, jika mereka sendiri tidak tahu menahu sedikit pun tentang siapa wajah-wajah tersebut. Miris sekali rasanya, jika kita melihat kenyataan yang seperti ini. Ketika tata kota yang sudah jelek karena poster-poster dan pepohonan yang kesakitan menanggung ribuan paku belum lagi milyaran rupiah yang harus dikeluarkan untuk menempah segala atribut kampanye, padahal masyarakat tidak perduli.

Masyarakat tentu saja tidak mengharapkan para Caleg yang hanya jual tampang di pinggir jalan, tetapi bukti dan perbuatan konkrit yang dapat menguntungkan dan berguna bagi masyarakat. Bagaimanapun juga, yang diharapkan dari hasil pesta demokrasi mendatang adalah adanya perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Bukan sekedar jual tampang dan senyuman di poster-poster pinggir jalan.

Tidak ada komentar: